Makan Buah Delima Semasa Hamil
Pomegranate atau disebuh buah delima adalah tumbuhan asli yang asalnya dari daerah Timur Tengah yang tinggi pohonnya bisa mencapai 5 sampai 8 meter. Tanaman delima biasanya ditanam pada daerah dataran rendah di bawah permukaan laut sekitar 1.000 mdpl. Sebagian orang ada yang memanfaatkannya sebagai obat alami dan sebagian juga menanamnya untuk menghiasinya rumah.
Kandungan vitamin C dalam buah delima sekitar 40 persen yang dapat memenuhi kebutuhan harian orang dewasa. Delima mengandung vitamin A, vitamin E, kalium, serat, niasin, dan asam folik. Dalam delima ditemukan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Kandungan antioksidan delima lebih tinggi dibandingkan blueberry, cranberry dan anggur.
Setiap wanita yang menjalani kehamilan mengetahui agar selalu menjaga asupan nutrisi janin. Sebagian besar yang dimakan oleh ibu hamil bisa mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Oleh sebab itu ibu hamil harus benar-benar memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Nah, buah delima mengandung asam folat yang dapat mencegah kecacatan tabung saraf yang bisa mengakibatkan kerusakan pada sumsum tulang belakang janin. Manfaat asam folat dalam delima dapat mencegah terjadinya bibir sumbing pada si buah hati.
Selain baik untuk kesehatan dalam, delima yang dikonsumsi ibu hamil dapat merangsang dan meningkatkan kecantikan kulit. Caranya cukup mudah yakni mengkonsumsinya secara rutin agar ibu hamil dan calon buah ahti dapat tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Bila ibu hamil merasa kesulitan saat memakan langsung buah delima maka tidak usah khawatir. Karena buah delima dapat dibuat menjadi jus yang dengan mudah dicerna oleh tubuh tanpa mengurangi manfaat di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar