Bahaya Buah Delima Untuk Ibu Hamil

Para ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan yang bisa menyebabkan keguguran. Supaya janin di dalam kandungan tetap terjaga kesehatannya sampai lahir. Umumnya ibu hamil dituntut agar lebih berhati-hati dalam memilih menu makanan yang akan dikonsumsi. Hal ini bertujuan agar kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan bisa terpenuhi.

Sebenarnya banyak sekali jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, ada juga beberapa jenis makanan yang malah bisa menyebabkan keguguran apabila dikonsumsi ibu hamil. Mungkin tidak ada masalah kalau dikonsumsi oleh orang yang tidak hamil bahkan malah bisa menyehatkan tubuh. Ibu hamil juga harus selektif dalam memilih buah-buahan meskipun baik untuk kesehatan untuk orang normal.

Buah-buahan yang bagus untuk ibu hamil adalah manggis, alpukat dan buah naga. Ibu hamil dilarang makan buah nanas, durian, dan pepaya muda karena dapat memicu keguguran. Keguguran biasanya terjadi dalam minggu-minggu awal kehamilan atau umur kehamilan masih muda. Selama 12 minggu pertama kehamilan biasanya adalah masa paling rentan bagi ibu hamil karena bisa terjadi keguguran.

Ada banyak faktor luar maupun dalam yang bisa membuat ibu hamil keguguran. Biasanya penyebab keguguran berasal dari faktor makanan. Berikut adalah makanan yang bisa mengakibatkan keguguran dan harus dihindari oleh ibu hamil.

Buah delima
Buah delima adalah makanan yang bisa menyebabkan keguguran tapi bukan berarti saat pertama kali mengkonsumsi buah ini anda langsung mengalami keguguran. Buah delima bisa memicu keguguran apabila dikonsumsi berlebihan karena menyebabkan kontraksi sampai kram pada rahim. Kram yang sangat hebat harus diwaspadai karena biasanya itu adalah salah satu tanda-tanda keguguran. Biji delima adalah hal paling berbahaya dan harus dihindari oleh ibu hamil.

Nanas
Ibu hamil muda dilarang mengkonsumsi buah nanas karena mengandung enzim protease bromealin yang senyawa ini sama dengan yang ada dalam pepaya muda. Akibat mengkonsumsi buah ini secara berlebihan dapat mengakibatkan keguguran.